Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Simeulue

Kami mengadakan Survei Kebutuhan Data, untuk menilai pelayan kami, yang akan kami jadikan masukan demi peningkatan pelayanan kepada semua. Survei bisa diisi dengan klik tautan berikut. https://skd.bps.go.id/web/index.php/survei/_qv80g7XEiagXO6WmWmvkFezpMa28bH

Untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Simeulue silahkan mengunjungi ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Simeulue Jl. Tgk Diujung Desa Air Dingin Sinabang pada hari kerja mulai pukul 09:00 s.d 15:30 WIB.

Dapatkan Beberapa file publikasi BPS Kabupaten Simeulue secara gratis dengan mengunduh dari website kami pada menu publikasi

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015

4 Mei 2015 | Kegiatan Statistik


Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melakukan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) pada 2015 ini selama sebulan penuh mulai 1-30 Mei 2015. SUPAS 2015 adalah salah satu survei rutin sepuluh tahunan berskala besar yang merupakan sumber data kependudukan di antara dua sensus. Dari hasil SUPAS 2015 diharapkan akan didapatkan informasi jumlah penduduk serta berbagai indikator kependudukan terbaru. Hasil SUPAS 2015 nantinya juga dapat menjadi evaluasi hasil penghitungan proyeksi penduduk hasil Sensus Penduduk 2010. SUPAS 2015 juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan data kependudukan antara Sensus Penduduk 2010 yang lalu dan Sensus Penduduk 2020 mendatang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin menegaskan informasi yang dikumpulkan pada SUPAS 2015 ini mencakup keterangan pokok penduduk, seperti kelahiran, kematian, perpindahan penduduk, ketenagakerjaan, perumahan dan tempat tinggal.

Uniknya, pada SUPAS 2015 ini diupayakan juga untuk mengumpulkan informasi tentang dinamika kependudukan, seperti informasi tentang penduduk lanjut usia atau lansia dan perubahan iklim. Informasi ini penting didapatkan karena menurut hasil proyeksi penduduk Indonesia 2020-2035, pada 2020 Indonesia akan memasuki periode penduduk lansia atau ageing population, dimana minimal 10 persen penduduk berumur di atas 60 tahun.

Riwayat Kegiatan
SUPAS 2015 secara khusus juga dirancang untuk mengestimasi Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Ratio. Estimasi ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu indikator pencapaian peningkatan kesehatan ibu yang tertuang dalam Millenium Development Goals (MDGs). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, metode sampling dirancang untuk mendapatkan informasi kasus yang sangat langka tersebut, yaitu dengan meningkatkan jumlah sampel dari 300.000 rumah tangga menjadi 652.000 rumah tangga. Penambahan jumlah sampel ini dimaksudkan untuk mendapatkan estimasi AKI yang cukup akurat di tingkat nasional dan regional. Hasil SUPAS 2015 ini sangat dinanti untuk melihat apakah AKI Indonesia sudah mencapai target MDG's sebesar 102 kematian ibu per 100.000 kelahiran di 2015 ini.
BPS telah melakukan SUPAS sebanyak empat kali yaitu pada 1976, 1985, 1995 dan 2005. Dengan demikian, SUPAS 2015 ini adalah yang kelima dilakukan oleh BPS. Sebelum SUPAS 2015 dilaksanakan pada tahun 2015, terlebih dahulu akan diadakan uji coba SUPAS 2015.

Perubahan yang terjadi dari kegiatan sebelumnya
Pada Supas2015 direncanakan untuk menambahkan pertanyaan untuk mendapatkan keterangan mengenai mobilitas keluar internasional, perubahan iklim, dan disabilitas. Kuesioner SUPAS 2015 memuat 158 pertanyaan yang harus ditanyakan pada responden, jauh lebih banyak dibanding Sensus Penduduk 2010 yang hanya menanyakan 43 pertanyaan. Rencananya, hasil SUPAS 2015 akan dipublikasikan akhir tahun ini.
 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Simeulue (Statistics Simeulue Regency)Jl. Tgk. Diujung Desa Air Dingin

Sinabang

Telp: (0650) 8001005

Fax: (0650) 8001005

Email: pst1101@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik